SIMALUNGUN-Koperasi Pangan Haroan Bolon ( KPHB ) memberangkatkan 7.732 kg Jeruk Simaloengoen ke Pulau Jawa dari Resi Gudang Parbalogan, Kecamatan Purba, Kabupaten Simalungun, Provinsi Sumatera Selatan, Jumat ( 25/03/2022 ).
Pengiriman Jeruk Simalungun tersebut Pulau Jawa langsung disaksikan Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Perikanan, Peternakan, Robert Pangaribuan didampingi staf Arwan Irawandhy Sembiring.
Ketua KPHB Simalungun, Jhon Mejer Purba dalam keterangan tertulisnya mengatakan, pengiriman tersebut sekadar soft launching dengan harapan agar bisnis mulai jalan demi pemulihan ekonomi masyarakat petani, khususnya petani jeruk di Kabupaten Simalungun.
Dalam jangka panjang, komoditas yang dikelola KPHB tidak terbatas pada jeruk saja, melainkan juga komoditas unggulan lainnya seperti kentang, kol, jagung, dan bahkan kopi.
Pengelolaannya diupayakan mengadaptasi sistem agribisnis yang terintegrasi agar lebih efisien, seperti mempersingkat rantai pasok dan rantai distribusi.
"Ini memang baru merupakan awalan yang pasti akan menghadapi banyak tantangan. tapi memang, semuanya harus dimulai dengan langkah pertama, " kata Jhon Mejer Purba.
Lebih lanjut, Jhon Mejer Purba mengatakan Ini merupakan hasil kerja sama antara KPHB, Gerakan Marharoan Bolon ( Darma Purba ), Komunitas Girsang Milenial (Lamhot P Girsang), & unsur petani/logistik (Juri Adil Ginting dan Singgalang Jaya 366).
Sementara Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Perikanan, dan Peternakan, Robert Pangaribuan dalam keterangan tertulisnya mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada pengurus Koperasi Pangan Haroan Bolon ( KPHB )
Mudah-mudahan Pengiriman Jeruk asal Simalungun bisa terus berlanjut, dengan begitu harga jeruk di Simalungun bisa meningkat sehingga petani mendapatkan keuntungan besar dan ekonomi masyarakat meningkat
"Dengan demikian ekonomi masyarakat semakin meningkat tuntu Rakyak Harus Sejahtera bisa segera terwujud, " Terang Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Perikanan, Peternakan Robert Pangaribuan didampingi Arwan Irawandhy Sembiring.( Karmel )