SIMALUNGUN - Manajamen perusahaan perkebunan tanaman kelapa sawit, PTPN IV secara berkala melaksanakan program pelatihan dan pengembangan kompetensi seluruh karyawan yang berbiaya signifikan.
Informasi terkait, program pengembangan kompetensi melalui pendidikan dan pelatihan, demi meningkatkan daya saing Sumber Daya Manusia (SDM ; red) berkemampuan softskill maupun hardskill karyawan.
Terkait hal ini, berbanding terbalik dengan kebijakan oknum pemangku jabatan setingkat Manajer PKS Bah Jambi masih saja mempertahankan eks karyawannya selama 2 tahun terakhir pada bagian laboratorium.
Ketua LSM Peduli Anak Bangsa Kabupaten Simalungun WH Butarbutar mengatakan, eks karyawan dipekerjakan dan karyawan yang berkompetensi tidak berfungsi di lingkup PKS Bah Jambi, Kecamatan Jawa Maraja Bah Jambi, Kabupaten Simalungun, Jumat (30/11/2023) sekira pukul 14.00 WIB.
"Sia-sia anggaran perusahaan dipakai untuk mendidik dan melatih karyawan. Sebaiknya, Manajemen PKS Bah Jambi kembali merekrut seluruh eks karyawannya, " sebut WH Butarbutar melalui sambungan percak selular.
Informasi diperoleh, oknum karyawan purna bhakti atas nama Marson dan berdasarkan data telah memasuki masa bebas tugas. Namun, menurut nara sumber selanjutnya, hingga saat ini masih beraktivitas di laboratorium PKS Bah Jambi.
"Ada kedekatan dengan oknum pejabat Tehnik PTPN IV (berstatus MBT saat ini) dan oknum karyawan berkompetensi kalah saing dengan si Marsonainnya merasa tidak nyaman terkesan diintervensi, " terang Nara Sumber dalam percakapan salular
Kemudian, nara sumber menyampaikan, apabila keberadaan oknum mantan karyawan itu di PKS Bah Jambi berkaitan dengan tugasnya yakni melakukan pengawasan mutu dan kualitas hasil produksi CPO masa sebelum purna bhakti.
"Terkait penugasannya sebagai analis mutu dqn kualitas, sebaiknya perusahaan merekrut dari kalangan akademik, memiliki uji kompetensi profesi dan sifatnya independen serta terintegritas, " tutupnya.
Terpisah, Marson selaku eks karyawan PKS Bah Jambi hingga berita dilansir ke publik belum dapat dimintai tanggapan terkait statusnya, kembali aktifitasnya di PKS Bah Jambi
Sementara, Manajer PKS Bah Jambi Dison M.P Girsang melalui pesan percakapan selularnya dimintai tanggapan, hingga berita ini dilansir ke publik, pemangku jabatan di PTPN IV yang diketahui alergi terhadap awak media terkesan bungkam.
Sebelumnya, diberitakan tentang jargon Ahklak dalam pelaksanaan, tak perlu diragukan apabila manajemen perusahaan memiliki Core Values atau menerapkan prinsip-prinsip fundamental sebagai asas atau landasan moral, etika, dan budaya bagi segenap karyawan PTPN IV.
Menurut, nara sumber, terkait penerapan Akhlak di lingkungan kerja, semestinya pemangku jabatan puncak setingkat Manajer menjadi contoh di PKS Bah Jambi, Kecamatan Jawa Maraja Bah Jambi, Kabupaten Simalungun, Rabu (28/11/2023) sekira pukul 09.00 WIB.