SIMALUNGUN - Seorang pria, mengenakan busana pekerja proyek, ditemukan dalam keadaan tewas tergantung. Tampak jelas seutas tali masih terlilit menjerat lehernya di lokasi proyek pembangunan tangki timbun milik PT Industri Nabati Lestari-2 (PT INL - 2).
Menurut nara sumber, aksi nekat pria diperkirakan berusia 30an tahun dan belum berumah tangga itu, pertama kali ditemukan rekan kerja proyek pembangunan tangki timbun yang dikerjakan perusahaan rekanan, PT ETI.
Diketahui, identitas pria bernama Rizal itu berstatus pekerja proyek pembangunan Pabrik Minyak Goreng milik PT INL-2 di KompLex Kawasan Ekonomi Khusus-Sei Mangkei, Kav. 2-3 Bosar Maligas, Kabupaten Simalungun. Jumat (22/09/2023) sekira pukul 07.45 WIB.
Hingga berita ini dilansir kepada publik, motif aksi nekat Rizal masih simpang siur dan pria ini berdomisili di Nagori Perlanaan, Kecamatan Bandar, Kabupaten Simalungun dan pihak Kepolisian saat ini melakukan pemeriksaan keterangan saksi.
Namun, insiden yang mengejutkan kalangan warga itu, berdasarkan keterangan salah seorang nara sumber mengungkapkan, aksi nekat Rizal dipicu rekan-rekan kerja di proyek yang sama kerap mengolok-olok korban yang terbilang belum lama bekerja di proyek itu.
"Si korban itu kerap di-bully kawan sekerja, dikarenakan tanpa diketahui alasannya, sering mangkir kerja. Diduga merasa kecewa dan kesal akibat ulah rekan kerjanya, nekat ambil jalan pintas, " sebut nara sumber dalam pesan percakapan selular.
Sementara, Kapolsek Bosar Maligas AKP Restuadi, S.H., melalui Kanit Reskrim IPDA J Tarigan saat dihubungi membenarkan, insiden seorang pria ditemukan tidak bernyawa dalam posisi leher terjerat dan tubuhnya tergantung.
"Siap, benar bang. Tapi saat ini masih di lokasi dan nanti kita info lebih lanjut ya, " kata Kanit Reskrim Polsek Bosar Maligas dalam percakapan selular.