SIMALUNGUN - Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga, SH.MH meminta Kepala (OPD) Organisasi Perangkat Darah khususnya yang berhubungan dengan pelaku UMKM agar segera melakukan inventarisir produk-produk yang bisa diunggulkan dan dipasarkan secara Nasional.
Hal tersebut disampaikan Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga, SH usai mengikuti Business Matching Belanja ( BMB ) Produk Dalam Negeri yang di Gelar selama tiga hari di Nusa Dua Bali mulai 22-24 Maret 2022, Kamis ( 24/3/2022 ).
Bupati Simalungun Dalam keterangan tertulisnya juga menyampaikan, acara tersebut diinisiasi oleh Kementerian Perindustrian Perindustrian ( Kemenperin ) dan secara resmi dibuka Menko Marvest Luhut Binsar Panjaitan
Selain itu, Bupati Simalungun Radiapoh juga menerangkan, dalam pertemuan itu dibahas bagaimana upaya untuk mendorong penggunaan produksi dalam negeri di Kementerian, lembaga, BUMN dan Pemerintah Daerah.
Dalam kesempatan itu juga dibahas kesamaan persepsi dan komitmen dari Kementerian, lembaga, BUMN dan Pemerintah Daerah dalam mengoptimalkan anggaran untuk pembelian produk dalam Negeri, terutama yang berasal dari Usaha Mikro Kecil dan Menengah ( UMKM ).
"Kita sepakat dan mendukung, sebab produk - produk yang ada di Indonesia buatan para pelaku UMKM tidak lakah saing dan cukup bagus untuk dipergunakan, dengan begitu secara otomatis menumbukan ekonomi masyarakat, " Ujar Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga
Bupati Simalungun juga menyampaikan, Hasil pertemuan tersebut akan langsung diterapkan di Kabupaten Simalungun dengan meminta seluruh pimpinan OPD, khususnya yang berhubungan dengan pelaku UMKM agar segera melakukan inventarisir produk-produk yang bisa diunggulkan dan dipasarkan secara Nasional.
Sehingga nantinya Produk-produk yang ada di Tana Habonaron Do Bona bisa kita dipasarkan di Nusa Dua Bali. Begitu juga sebaliknya. Intinya, semua produk yang beredar dan diperdagangkan produk buatan Indonedia. Kalau ini berkelanjutan, efek dominonya kesejahteraan masyarakat akan tercapai, " pungkas Bupati.
Sebelumnya Bupati mengatakan, bahwa Acara Business Matching Belanja ini merupakan tindak lanjut aksi afirmasi pembelian dan pemanfaatan produk lokal dan bagian dari Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia dan bentuk dukungan pemerintah kepada industri Nasional, ( Karmel )