SIMALUNGUN - Peremajaan tanaman kelapa sawit berkelanjutan PT Perkebunan Nusantara IV dengan luas areal berkisar 250an hektar dan dikerjakan dua perusahaan rekanan sejak dua bulan lalu, hingga saat ini masih berproses.
Informasi dihimpun, saat ini dalam proses penanaman bibit tanaman kelapa sawit dan mucuna, namun tidak mengacu pada Kerangka Acuan Kerja (KEK; red) di lokasi Afdeling 2, Kebun Tinjowan, Kecamatan Ujung Padang, Kabupaten Simalungun,
Seperti yang diungkapkan nara sumber saat ditemui di salah satu warkop, seputaran Simpang Amoy, Kelurahan Ujung Padang, Kecamatan Ujung Padang, Kabupaten Simalungun, Rabu (21/09/2022) sekira pukul 10.00 WIB.
316
"Semestinya mucuna lebih dulu ditanam dan sekarang bibit kelapa sawit ditanam, sementara areal ditumbuhi rumput, " ungkap nara sumber.
Selain itu, terkait kejanggalan proses kerja di lapangan, tentang rangkap tugas 5 orang berstatus karyawan pelaksana melakukan pekerjaan di luar tugas pokoknya dimanfaatkan oleh pihak rekanan.
"Ada 5 orang karyawan pelaksana di Kebun Tinjowan ini rangkap tugas yang bekerja di lokasi replanting ini. Mereka itu berinisial Jt, Mnl, boru Sm, boru Sts dan Jw bekerja selama 2 minggu, " kata nara sumber.
Terpisah, Asisten Pengamanan Kebun Tinjowan Bachrowi saat dikonfirmasi melalui pesan percakapan selular tentang 5 karyawan pelaksana mengerjakan penanaman bibit kelapa sawit, padahal itu di luar tugas pokoknya.
"Bang, saranku kalo kerjaan di Afdeling, konfirmasinya asisten afdelingnya, karena dia (Asisten Tanaman; red) bertanggung jawab penuh, " sebut APK Kebun Tinjowan, Rabu (21/09/2022) sekira pukul 12.13 WIB.
Sementara, Asisten Tanaman Afdeling 2 Kebun Tinjowan bermarga Hutagaol saat dikonfirmasi terkait ke lima karyawan yang ditugaskannya bekerja di lokasi tanaman ulang berkilah dan mengatakan mereka sebagai pengawasnya.
"Lagi sibuk aku, Lae. Mau pesta anak. Itu pengawasnya, lae, " kata Hutagaol melalui sambungan selular.